
Jambi – Kakak di Kota Jambi, berinisial AJ (21) yang tega menghamili adik kandungnya hingga korban hamil dua bulan ditangkap polisi. Pelaku ditangkap saat hendak kabur meninggalkan Jambi.
Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti mengatakan pelaku ditangkap saat berada di loket travel kawasan Simpang Kawat, Kota Jambi, pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku ditangkap tepat sehari pasca kasus ini dilaporkan ke polisi.
“Benar sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan,” kata Manang, saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (2/2/2025).
Penangkapan pelaku berawal Tim Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi mendapat informasi pelaku akan kabur ke Kota Batam, dengan memesan travel melewati Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.
Dari situ, polisi langsung menyergap pelaku sebelum masuk ke travel. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polda Jambi.
“Masih dalam pemeriksaan, besok kita press rilis,” ujar Manang.
Sebelumnya diberitakan, seorang kakak kandung berinisial AJ (21) di Kota Jambi tega menghamili adiknya yang masih berusia 14 tahun. Korban diketahui sudah hamil dua bulan.
Kasus inses ini kemudian dilaporkan ke Polda Jambi, Jumat (31/1/2025). Korban didampingi oleh ibu dan tetangga melaporkan kasus tersebut.
Tetangga sekaligus pendamping keluarga korban Nurhaliza mengatakan kasus ini terungkap berawal dari pelaku yang gagal ingin kembali memerkosa adiknya.
“Awalnya tanggal 16 (Januari), adiknya balik (latihan) silat tengah malam, terus mau diajak dilakukan pemerkosaan oleh abangnya. Tapi dia sempat teriak, sehingga gagal,” kata Nurhaliza usai membuat laporan di Polda Jambi, Jumat (31/1/2025).
Dari gagalnya percobaan pemerkosaan itu, akhirnya terungkap awal mula insiden tersebut terjadi. Ibu korban berupaya menanyakan hal tersebut kepada korban hingga akhirnya korban mengakui.
“Paginya baru diakui (korban) sama orang tuanya bahwa yang benar-benar dilakui itu pada awal bulan Desember (2024),” ujar Nur.
Dari pengakuan korban, kata Nur, pelaku melancarkan aksinya pada malam hari di rumahnya sendiri. Bahkan, mirisnya perbuatan itu dilakukan secara diam-diam saat orang tuanya sedang istirahat tidur di rumah.
“Iya di rumahnya sendiri, ada orang tuanya tapi sedang tidur,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan